Desa berasal dari Kata Swadesi yang artinya tanah leluhur, Desa Bungur sudah ada sebelum jaman penjajahan, namun kondisi geografis dan sistem pemerintahannya belum tertata dengan baik, pemimpin desa juga masih kosong (Komplang) yang sampai saat ini nama komplang masih digunakan sebagai nama lingkungan tepatnya di Dusun Gowong.
Pada saat itu Desa atau sebutan lain masih dipimpin oleh seorang yang dianggap sebagai tokoh di masyarakat karena kesaktianya. Pada jaman dahulu konon diceritakan ada seorang yang bernama Raden Potro Manggolo atau yang lebih dikenal dengan nama Somo Adipuro dari kerajaan Mataram, beliau mengembara meninggalkan kerajaan hingga sampailah diwilayah yang saat ini disebut Dusun Sempu, ia akhirnya berdiam diri atau menetap didalam goa selama bertahun-tahun kemudian berbaur dengan masyarakat setempat, kerena kesaktian dan kearifanya beliau kemudian dijadikan pemimpin dan juga guru yang sangat disegani, beliau selalu menempatkan kepentingan masyarakatnya di atas kepentingan pribadi, berkat kepemimpinan yang terkenal arif dan bijak akhirnya Somo Adipuro di angkat sebagai Bekel ( Kepala Desa ), yang kemudian membangun sebuah Pesanggrahan / pusat pemerintahan yang saat ini digunakan untuk Kantor Kecamatan Tulakan.
Masyarakat memandang Somo Adipuro sebagai Priagung kang misuwur ( Tokoh yang disegani karena kearifannya ) maka dari itu Desa yang dipimpin di Beri nama Desa Bungur yang berasal dari kata Priagung kang misuwur. Hingga saat ini goa tempat tinggal beliau masih ada dan dinamakan Goa Somopuro peninggalan beliau yang sampai saat ini masih ada berupa kesenian tradisional yang biasa disebut Jemblung Somopuro yang pada saat-saat tertentu masih sering dimainkan oleh masyarakat setempat.
Somo Adipuro meninggal dunia saat menjabat sebagai Bekel (Kepala Desa) dan di makamkan di belakang Pesanggrahan ( sekarang menjadi Kantor Camat Tulakan ) dan sampai sekarang makam tersebut di beri nama Bekelan.
Dengan Aparat pemerintahan yang mulai tertata secara bertahap keadaan Desa Bungur mulai berkembang, terbukti dengan adanya kegiatan – kegiatan kerja bakti, gotong-royong masyarakat mulai bermunculan disana-sini dan pembangunan fisik semakin nampak.
Kepala Desa yang pernah memerintah Desa Bungur sebagai berikut :
Demikian sekilas tentang sejarah asal usul Desa Bungur yang dipetik dari berbagai sumber.